Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Rasulullah SAW Berunding dengan Kaum Kafir, Umar Bin Khattab Sampai Jengkel!

Rasulullah SAW Berunding dengan Kaum Kafir, Umar Bin Khattab Sampai Jengkel! Ilustrasi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat beriman setelah pandemi mengguncang bisa kita saksikan Bagaimana antusiasme umroh semakin menjadi-jadi hanya saja ada saja halangan yang terkadang muncul dan akhirnya mengakibatkan gagalnya keberangkatan para jamaah ternyata rasa rindu ingin bertemu ke rumah Allah juga pernah dirasakan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat namun setelah berunding dengan kaum kafir Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memilih mundur dan meng-install rencananya tersebut yang ternya buat Umar Bin Khattab jengkel

Kenapa nabimu batalkan umroh padahal Kakbah sudah didepan mata apakah nabi lebih mementingkan kaum kafir daripada kaum muslim sendiri Hai tonton video ini hingga akhir agar tidak sesat pada tahun ke-6 setelah hijrah ke Madinah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengumkan akan menunaikan ibadah Umroh biarkan ini bermula ketika Rasulullah bermimpi menggemparkan sahabatnya bisa masuk ke Masjidil Haram dan umrah bersama-sama peristiwa ini Bahkan terangkum dalam Alquran Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada rasul-nya tentang kebenaran pimpinnya dengan sebenarnya bahwa sesungguhnya Kabupaten akan memasuki Masjidil Harom Insyaallah dalam keadaan aman mencukur rambut dan mengguntingnya sedang kamu tidak merasa takut maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan dia memberikan sebelum itu kemenangan tiang dekat Alquran surah al-fath ayat 27 daun ketika rombongan muslim sudah berada di Aswad dan sudah dekat dengan Mekkah pasukan berkuda Quraisy tiba-tiba Menghadang beliau dan melarang Rasul memasuki kota suci ini Padahal niat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ke Mekah murni untuk berhaji bukan untuk berperang alhasil beliau dan para sahabat berhenti di hudaibiyah

Kenapa sih tertahan Rasulullah berusaha untuk mencari jalan tengah dan berunding dengan pihak Quraisy harapannya pasukan Quraisy bisa membukakan Jalan kepada Rasul dan sahabat untuk menunaikan rukun Islam yang terakhir Hai Rasul lalu memanggil Umar Bin Khattab dan meminta Umar melobi kaum Quraisy tapi Umar Bin Khattab keberatan dengan perintah rasul tersebut dan mulai protes Rosulullah Saya khawatir Quraisy akan mencelakai saya melihat di Mekah sudah tidak ada lagi Banu Adi bin ka'ab ia akan melindungi saya Quraisy sudah cukup mengetahui bagaimana permusuhan saya dan tindakan tegas terhadap mereka dulu Umar berdalih kembali mengusulkan orang lain untuk tugas itu Umar Bin Khattab lalu mengusulkan Utsman bin Affan sebagai penggantinya yang dirasa lebih cocok untuk menghadapi pasukan Quraisy Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sepakat dengan usulan Umar dan Utsman bin Affan pun tak keberatan Usman kalau beranjak dan waktu berbicara dengan kaum Quraisy yang terpisah dari kaum muslimin karena terpisah banyak yang menyangka Usman sudah disandra dan di akhir hidupnya oleh kaum Quraisy Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabat yang kaget pun akhirnya berikrar akan memerangi Quraisy jika memang cuma dibunuh ikrar ini kemudian dikenal dengan istilah bai'at ridhwan karena ikrar tersebut kaum Quraisy gentar dan akhirnya melepaskan Osman Tapi beberapa waktu bersama Usman muncul dan mengatakan kepada Rasulullah dan sahabat semua informasi penting isinya mencengangkan katanya untuk menjaga kewibawaan Quraisy di kalangan orang-orang arah ke Um keras menolak kedatangan kaum muslimin ke Mekah di tahun tersebut hanya saja mereka tetap terbuka dengan segala diskusi dan mencari win-win solution atau Jalan Tengah dari permasalahan tersebut bahkan pihak mereka sepakat untuk membuka jalur diplomasi dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan kaum muslimin Hai pembicaraan lanjutan dilakukan oleh kedua belah pihak untuk mencari titik temu dan berdamai di akhirnya nanti dikenal dengan sebutan perjanjian hudaibiyah namun Umar Bin Khattab sudah menunjukkan ekspresi tegang dan kesal karena nabi menyetujui pembicaraan tersebut Umar Beranjak Pergi sambil berkata kamu bakar

Abubakar Bukankah dia Rasulullah Abu Bakar menjawab iya memang dia adalah Rasulullah bukankah kita ini muslim Umar masih melontarkan pertanyaan Iya memang jawab Abu Bakar lalu Mengapa kita mau direndahkan karena agama kita Abu Bakar pun menenangkan Umar dan menyuruhnya duduk Umar taatilah dia dan jangan langgar perintahnya saya bersaksi God Ya Rasulullah lalu disambut ucapan yang Senada dengan Umar Iya saya bersaksi bahwa dia Rosulullah namun Umar merasa tak puas dengan hasil pembicaraannya dengan Abu Bakar masih dengan emosi yang meledak ya mendatangi Rasulullah dan mempertanyakan kembali Translate beliau Iya Rasulullah Bukankah Anda Rasulullah lagi-lagi Umar mengatakan kepada rasul Kenapa kita harus mengalah dan direndahkan soal agama kita namun jawaban Rasulullah sungguh menenangkan hati saya hamba Allah dan rasul-nya saya tidak akan melanggar perintahnya dan dia tidak akan menyesatkan saya mendengar kalimat tersebut Umar Bin Khattab langsung terdiam dan berkata saya masih mengeluarkan zakat berpuasa shalat dan membebaskan budak diantara yang saya kerjakan waktu itu Sebab saya khawatirkan kata-kata yang saya ucapkan itu sebentar saya mengharapkan segala yang terbaik meski akhirnya bertobat menurut Muhammad Husain Haikal dalam sebuah buku berjudul Umar Bin Khattab kisah Umar Bin Khattab menjadi sebuah gambar Bagaimana kepercayaan diri Umar yang terbangun begitu tinggi Hai Namun karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lebih mengedepankan kepentingan Ummat maka keputusan untuk umrah tersebut dibatalkan menurut penjelasan Kyai Haji Zainudin dalam buku politik hukum Islam Rasulullah memilih berdamai dengan para pemimpin musyrikin Mekah dan menghindari Perang Jihad ketika beliau dihadang memasuki Kota Mekah padahal keputusan tersebut telah ditantang oleh para sahabat-sahabat malah sudah siap perang daripada harus berdamai mereka memilih untuk gugur sebagai Syuhada saja daripada diperlakukan seperti itu dalam perjanjian hudaybiyah ada Beberapa kesepakatan yang ditetapkan kaum muslimin bersedia menunda umrah ke Baitullah hingga tahun depan saat umroh dilakukan kaum muslim hanya diizinkan membawa senjata yang bisa dibawa seorang musafir yaitu sebatang tombak dan sebilah pedang yang disarungkan kedua belah pihak juga sepakat melakukan perdamaian melalui gencatan senjata selama 10 tahun jika kaum muslimin datang ke Mekah frekuensi tidak berkewajiban mengembalikan orang itu kemarin jika penduduk Mekah datang kepada Rasulullah di Madinah kaum muslimin harus mengembalikan orang tersebut ke Mekah namun perjanjian yang sudah disepakati pun dianggap telah melecehkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan merugikan umat Islam salah satu naskah perjanjian tersebut hanya menganggap Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam sebagai Putra Abdullah saja bukan Rasul obat Islam mereka juga menolak lafaz Mulya Bismillahirrohmanirrohim sebagai pembukaan naskah perjanjian tersebut

Bagaimana Sahabat tidak murka dengan keputusan yang sangat menguntungkan sepihak dan menghina golongan mereka meski begitu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersikap kelapa dan menandatangani perjanjian tersebut demi perdamaian padahal Rasul dan para sahabat sudah teramat Rindu Untuk thawaf terlebih mereka melakukan perjalanan berhari-hari kebenarannya disambut tawanan pasukan Quraisy dan tindakan yang kurang mengenakan alhasil Berdasarkan Keputusan perjanjian tadi boleh kembali mengunjungi Ka'bah tahun depannya dan akhirnya kembali ke Madinah dengan harapan yang sudah pupus hanya saja sekesal apapun sahabat dengan keputusan tersebut mereka sadar jika Rasulullah telah sangat bijak dan memikirkan segala kemungkinan dengan sangat mata beliau mendahulukan keselamatan kaum muslimin daripada semangat beribadah Dan keberanian untuk Syahid di jalan Allah Tak hanya itu rasulullah juga berusaha untuk menjaga kelangsungan dakwah untuk masa depan umat manusia bisa dibayarkan jika perang tersebut benar-benar terjadi selain banyak masukkan yang gugur peperangan lanjutan bisa lebih dahsyat dari hubungan mereka akan semakin memanas kedepannya meski perjanjian hudaibiyah telah merugikan kaum muslimin tapi ada hikmah yang manis dibalik perjanjian tersebut Rosulullah Akhirnya bisa mengekspansi dakwahnya kode biar tak hanya itu saat masa gencatan senjata berlangsung Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bisa berdakwah semua Hai guys tanpa takut harus diteror oleh kaum Quraisy beliau sukses berdakwah pada konser Rhoma Wih razia hapsah Radja parsi dan raja Mesir inilah Dia Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sejak awal ingin mendapatkan kemenangan seutuhnya dan lebih besar yang kemudian disebut patho mobil atau kemenangan yang nyata yang diabadikan dalam surah al-fath ayat 1 hingga 3 Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-nya atasmu dan memimpin kamu ke jalan yang lurus dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kokoh Hai sahabat beriman apa yang bisa anda petik dari kebijakan Rasulullah ini Allahu a'lam bishshawab Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Source:
https://www.youtube.com/c/IslamPopuler

Getting Info...

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.