H ai Captain Jack bukan nama sebenarnya ditengah liarnya kasus Ferdy sambo bergulir sosok ini datang bak superhero yang menangkap sang antagonis Ia adalah Irjen Slamet uliandi kepercayaan Kapolri yang diutus untuk menjemput paksa Ferdy sambo untuk ditempatkan di markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat menunjukkan Sang Kapten tentu bukan hal yang asal pilih sosoknya memang dikenal tegas dan lugas dalam menghadapi berbagai situasi bahkan Saat usianya masih belia di usia belia itu pula Irjen Slamet memulai lika-liku perjalanan karirnya di korps berbaju coklat dirinya sukses menuntaskan pendidikan kepolisian di Akpol sejak tahun 1994 persis di tahun yang sama dengan Ferdy Sambo
N amun bukan berarti kesamaan itu membawa keduanya ke lingkaran pergaulan yang sama sejak awal Irjen Slamet lebih banyak bergerak di bidang reserse tak banyak yang tahu jabatan-jabatan awal ketika pria kelahiran 15juli 1971 ini baru lulus sebagai perwira Polri tapi jangan kira itu bisa menjadi alasan untuk meragukan prestasi Irjen Slamet berbagai jabatan bergengsi pernah IA duduki Irjen Slamet dulunya diposisikan sebagai perwira menengah Pusdik Reskrim lemdiklat Polri belum terlalu lama disana ia berpindah-pindah di seputaran lingkungan badan reserse kriminal Mabes Polri pertama Irjen Slamet sempat menjadi Kabag Moon biro pembinaan dan operasional bareskrim Polri beberapa tahun silam tak lama berselang Ia mendapat promosi menjadi kepala kau pembinaan dan operasional bareskrim Polri di tahun 2019
S etahun kemudian namanya didapuk sebagai Direktur tindak pidana cyber bareskrim Polri di posisi ini namanya sempat menjadi buah bibir setelah menangani proses hukum yang melibatkan Abu janda alias Permadi Arya tentang dugaan ujaran rasisme mutasi di tubuh Polri adalah hal yang lumrah itu pula yang dirasakan Irjen Slamet saat kembali naik jabatan sebagai Kepala Divisi teknologi informasi dan komunikasi Mabes Polri di tahun 2021 lalu kenaikan Jabatan itu pula sekaligus membawanya sebagai Inspektur Jenderal berbintang dua dipundaknya dalam mengemban tugas pria berpostur tinggi tersebut pastinya diberi ganjaran yang setimpal untuk kehidupan sehari-hari hal itu berupa gaji kok yang besarannya ditentukan dalam peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2019 berdasarkan peraturan tersebut Irjen Slamet bisa membawa pulang sekitar 3,4 hingga 5,5 juta Rupiah per bulannya itu belum termasuk tunjangan yang berdasarkan jabatan yang ia emban bisa mencapai puluhan juta Rupiah per bulannya
N amun sayangnya tidak ditemukan data mengenai laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang dilaporkan pria yang disapa Captain Jack ini tapi satu hal yang diketahui pasti disetiap langkahnya sebagai kadiv teknologi informasi dan komunikasi Mabes Polri dirinya ditemani oleh sebuah mobil yang siap menjadi teman setia dalam melahap segala Medan mobil itu adalah sebuah Toyota Land Cruiser yang lazim dipakai sebagai mobil dinas para petinggi Polri Citra Land Cruiser memang telah akrab dengan institusi berbagai negara berkat kecakapannya jangankan offroad ringan Medan berat sekalipun bisa ditempuh tanpa kesulitan sama sekali tapi bukan berarti Land Cruiser hanya punya nama di lumpur aspal mulus pun menjadi teman akrabnya berkat suspensi yang bisa berubah menjadi Robot friendly seketika suspensi yang juara tersebut juga didukung embers cabin yang sempurna bagi para pejabat Meski Bukan Yang paling lega fasilitas di dalam sini termasuk hiburan sudah lebih dari cukup bagi Sang Jenderal bukan hal yang mengherankan bila mobil ini dulu dibanderol sekitar 2,2 milyar rupiah dalam kondisi barunya tidak hanya kendaraan tentu sebagai Jenderal dengan dua bintang di pundaknya Irjen Slamet juga dibekali tempat tinggal yang berhak ditinggal Selama masih menjabat di posisinya sekarang meski tidak diketahui pasti lokasinya kemungkinan besar anggaran yang digelontorkan untuk membangun rumah ini ditaksir miliaran rupiah
Source:
https://www.youtube.com/c/AutoPopuler